PRINSIP AQUASCAPING
Tahukah kalian bagaimana membuat aquascape yang menarik ?ada beberapa point penting yang harus dilihat para aquascaper , berikut kutipan dari Takashi Aamano pakar aquascape :
Aquascaping - Amano notes, AGA 2004 Convention
For anyone that missed purchasing the AGA 2004 Convention DVD, or missed the convention itself, T. Amano had a couple of interesting lectures that are well worth buying the DVD for. In viewing the DVD I made some notes on things that really hit home for me, as found below. I've tried to separate those comments that I saw as his aquascaping principles, vs. those things that appeared be techniques he uses. It's kind of random, but I think it still may have some useful advice.
PRINCIPLES
1. Plant all groups in odd numbers. ( menanam semua tanaman dalam jumlah ganjil )
2. Fine leaved plants look best in the mid to back center of a tank, with heavier leaved plants toward the edges. ( Tanaman yang berdaun tidak terlalu besar terlihat menarik bila diletakan di tengah aquarium , dan tanaman yang berdaun besar dan sedikit berat ada baiknya diletakkan dipinggir )
3. Don't use red in the middle as they have a heavy, dark, feel. ( jangan meletakan tanaman merah di tengah , karena mereka terlihat berat dan memberi kesan gelap )
4. Dark leaves (red or dark green) look best toward back edges, with light colored leaves toward the center.( Daun yang berwarna hijau gelap atau merah tua sebaiknya dipinggir dan daun yang berwarna lebih muda mengikuti diarea tengah )
5. Arrange plants and hardscape (rocks and wood) to provide good contrast of light and dark areas. ( Atur tanaman, dan hardscape (batu dan kayu) untuk memberikan kontras yang cerah dan area gelap )
6. Light colored sand provides good contrast to plants. ( Pantulan cahaya dari pasir yang berwarna memberikan kontras yang baik untuk tanaman ).
7. When rocks are used, use multiple sizes, mixing large and small rocks, as in nature. (saat menggunakan batu, gunakan beberapa ukuran, pencampuran batu-batu besar dan kecil, seperti di alam).
8. Rock edges should generally be rounded. ( Tepi dari permukaan batu harus halus membulat ).
9. Hide your intentions with rocks. Allow plants to obscure them to some extent, maybe completely. ( Gunakan batu untuk menutupi beberapa bagian dan tidak terlalu menonjol, biarkan tanaman sedikit menutupinya, mungkin sepenuhnya )
10. Aquascapes with unplanted sand in front is a good alternative to the traditional “Nature Aquarium” style of all foreground covered with foreground plants.( Aquascape dengan pasir diarea depan yang tidak ditanami tanaman adalah alternatif yang baik untuk Natural aquarium yang umumnya adalah area depannya ditumbuhi tanaman depan).
11. An attractive layout alternative is a slope up from near the middle up to the two back corners.( Alternatif yang baik dari sebuah layout adalah membuat bukit dengan slope yang dari area tengah sampai kedua sudut diarea belakang )
TECHNIQUE ( TEKHNIK )
1. Use cotton thread to attach Java moss to wood, or lava (pumice) rocks. ( Gunakan benang katun untuk mengikatkan moss dikayu dan batu, ataupun batu apung. )
2. Moss on rocks is great for edge work, blending an open sandy area into a planted area. ( lumut/moss ditepian batu yang besar sangat baik , ini agar area depan yaitu pasir terlihat menyatu dengan area penuh tanaman ditengah dan belakang )
3. Use driftwood with moss, or large moss rocks, as something for background to grow over and cast shadows for good dark/light contrast areas.( Gunakan Kayu dengan lumut, atau batu yang sudah diikatkan banyak lumut sangat membantu untuk menciptakan kesan dan kesan dalam yang kuat)
4. Wrap Anubias onto moss covered rocks using a plastic ties, and trim off almost all roots, for “rocked Anubias”.. ( anubias yang diikatkan ke kayu atau batu yg sebelumnya sudah diikatkan moss, buang hampir semua akar kecil nya, agar membuat anubias melekat )
5. A rocked Anubias can be set right on sand, or moved around as desired. But initially face it slightly forward to hide roots. Later it will grow upward toward the light.( Anubias yang direkatkan dibatu dapat diletakan di pasir atau sesuai keinginan, tapi umumnya daunnya diarahkan kedepan agar akarnya tidak trlalu terlihat, anubias akan tumbuh sesuai arah cahaya )
6. Plan on putting crypts only in places with deep substrate.( untuk menanam semua tanaman cryptocorine baiknya hanya dengan substrat yang dalam atau banyak ).
7. Use stem plants in even lengths with graduated height sets, descending from high to low, as the sets move toward the front or middle of the tank.( penggunaan tanaman berbatang keras ( stem plan ) ada baiknya memperhatikan ketinggian tanaman tersebut, dengan aturan yang belakang untuk jenis yang paling tinggi dan makin kedepan makin pendek (untuk memaksimalkan pandangan dari depan atau dari tengah akuarium ).
8. Plant stems 2 or 3 at a time, in the same hole.( tanamlah stemplant 2-3 batang dalam lubang yang sama )
9. A new tank should not be trimmed for 3 months.( tank baru seharusnya tidak dipangkas selama 3 bulan lamanya , sejak setup awal )
10. On first trimming, let stem plants grow to the top, and then trim to halfway point.. ( Pada pemangkasan pertama, biarkan batang tanaman tumbuh ke permukaan, dan kemudian pangkas yang dibagian tengah )
11. Anubias and moss make great foreground plants as they take no trimming ( Anubias dan moss dapat menjadi tampilan foreground menjadi bagus, karena mereka sedikit sekali dilakukan pemangkasan )
For anyone that missed purchasing the AGA 2004 Convention DVD, or missed the convention itself, T. Amano had a couple of interesting lectures that are well worth buying the DVD for. In viewing the DVD I made some notes on things that really hit home for me, as found below. I've tried to separate those comments that I saw as his aquascaping principles, vs. those things that appeared be techniques he uses. It's kind of random, but I think it still may have some useful advice.
PRINCIPLES
1. Plant all groups in odd numbers. ( menanam semua tanaman dalam jumlah ganjil )
2. Fine leaved plants look best in the mid to back center of a tank, with heavier leaved plants toward the edges. ( Tanaman yang berdaun tidak terlalu besar terlihat menarik bila diletakan di tengah aquarium , dan tanaman yang berdaun besar dan sedikit berat ada baiknya diletakkan dipinggir )
3. Don't use red in the middle as they have a heavy, dark, feel. ( jangan meletakan tanaman merah di tengah , karena mereka terlihat berat dan memberi kesan gelap )
4. Dark leaves (red or dark green) look best toward back edges, with light colored leaves toward the center.( Daun yang berwarna hijau gelap atau merah tua sebaiknya dipinggir dan daun yang berwarna lebih muda mengikuti diarea tengah )
5. Arrange plants and hardscape (rocks and wood) to provide good contrast of light and dark areas. ( Atur tanaman, dan hardscape (batu dan kayu) untuk memberikan kontras yang cerah dan area gelap )
6. Light colored sand provides good contrast to plants. ( Pantulan cahaya dari pasir yang berwarna memberikan kontras yang baik untuk tanaman ).
7. When rocks are used, use multiple sizes, mixing large and small rocks, as in nature. (saat menggunakan batu, gunakan beberapa ukuran, pencampuran batu-batu besar dan kecil, seperti di alam).
8. Rock edges should generally be rounded. ( Tepi dari permukaan batu harus halus membulat ).
9. Hide your intentions with rocks. Allow plants to obscure them to some extent, maybe completely. ( Gunakan batu untuk menutupi beberapa bagian dan tidak terlalu menonjol, biarkan tanaman sedikit menutupinya, mungkin sepenuhnya )
10. Aquascapes with unplanted sand in front is a good alternative to the traditional “Nature Aquarium” style of all foreground covered with foreground plants.( Aquascape dengan pasir diarea depan yang tidak ditanami tanaman adalah alternatif yang baik untuk Natural aquarium yang umumnya adalah area depannya ditumbuhi tanaman depan).
11. An attractive layout alternative is a slope up from near the middle up to the two back corners.( Alternatif yang baik dari sebuah layout adalah membuat bukit dengan slope yang dari area tengah sampai kedua sudut diarea belakang )
TECHNIQUE ( TEKHNIK )
1. Use cotton thread to attach Java moss to wood, or lava (pumice) rocks. ( Gunakan benang katun untuk mengikatkan moss dikayu dan batu, ataupun batu apung. )
2. Moss on rocks is great for edge work, blending an open sandy area into a planted area. ( lumut/moss ditepian batu yang besar sangat baik , ini agar area depan yaitu pasir terlihat menyatu dengan area penuh tanaman ditengah dan belakang )
3. Use driftwood with moss, or large moss rocks, as something for background to grow over and cast shadows for good dark/light contrast areas.( Gunakan Kayu dengan lumut, atau batu yang sudah diikatkan banyak lumut sangat membantu untuk menciptakan kesan dan kesan dalam yang kuat)
4. Wrap Anubias onto moss covered rocks using a plastic ties, and trim off almost all roots, for “rocked Anubias”.. ( anubias yang diikatkan ke kayu atau batu yg sebelumnya sudah diikatkan moss, buang hampir semua akar kecil nya, agar membuat anubias melekat )
5. A rocked Anubias can be set right on sand, or moved around as desired. But initially face it slightly forward to hide roots. Later it will grow upward toward the light.( Anubias yang direkatkan dibatu dapat diletakan di pasir atau sesuai keinginan, tapi umumnya daunnya diarahkan kedepan agar akarnya tidak trlalu terlihat, anubias akan tumbuh sesuai arah cahaya )
6. Plan on putting crypts only in places with deep substrate.( untuk menanam semua tanaman cryptocorine baiknya hanya dengan substrat yang dalam atau banyak ).
7. Use stem plants in even lengths with graduated height sets, descending from high to low, as the sets move toward the front or middle of the tank.( penggunaan tanaman berbatang keras ( stem plan ) ada baiknya memperhatikan ketinggian tanaman tersebut, dengan aturan yang belakang untuk jenis yang paling tinggi dan makin kedepan makin pendek (untuk memaksimalkan pandangan dari depan atau dari tengah akuarium ).
8. Plant stems 2 or 3 at a time, in the same hole.( tanamlah stemplant 2-3 batang dalam lubang yang sama )
9. A new tank should not be trimmed for 3 months.( tank baru seharusnya tidak dipangkas selama 3 bulan lamanya , sejak setup awal )
10. On first trimming, let stem plants grow to the top, and then trim to halfway point.. ( Pada pemangkasan pertama, biarkan batang tanaman tumbuh ke permukaan, dan kemudian pangkas yang dibagian tengah )
11. Anubias and moss make great foreground plants as they take no trimming ( Anubias dan moss dapat menjadi tampilan foreground menjadi bagus, karena mereka sedikit sekali dilakukan pemangkasan )
12. Putting tubing (and or wires) that come into, or out of, the tank on the
side makes it less visible to straight on viewing due to a “mirror” effect from
side reflection.( letakan selang atau kawat atau apapun yang menuju atau keluar dari akuarium disudut samping, untuk
membuatnya tidak trlalu terlihat apabila dipandang dari depan )
13. Creating a substrate with separate sand vs. soil areas can be accommodated by placing cardboard in the tanks where you want the boundaries between the two, and slowly filling in both sides until full. After adjusting any slope you might want in the sand or soil, and making sure that both sides are at the same height where they touch either side of the cardboard, the cardboard can be gently removed.(Membuat substrate dan pasir dekoratif dapat diletakan secara bersamaan dengan dipisahkan dengan cardboard ataupun karton, caranya isi keduanya dengan pasir sampai penuh, ketika mereka sudah sepenuhnya terisi penuh dan terpisah cardboard dapat diangkat.
14. Sloping substrate from front to back works better if something like drift wood is placed in the middle of the slope to keep substrate moving forward. Moss rocks also make a nice barrier serving the same purpose.( membuat slop atau cekungan yang menaik dari depan kebelakang sangat baik sekali apabila dikombinasikan dengan kayu untuk menciptakan layout yang seakan-akan maju kedepan. Batu yang sudah diikatkan moss juga membantu sebagai penahan agar substrate trsebut tidak runtuh )
15. If a substrate of separated soil and sand is used, driftwood and/or rocks can placed on the line between the two to cover or hide the separation point. ( Apabila menggunakan pemisahan substrat ,Kayu dan atau batu bisa diletakan diantara keduanya untuk menyembunyikan pemisahan substrat )
16. Light shining up from the back bottom looks great! And will light any ripples on the surface from an angle beneath, highlighting them. ( cahaya yang bersinar dari bawah dasar terlihat bagus, dan akan menyinari riak air dipermukaan, seolah ada sinar matahari yang berasal dari bawah substrat )
17. For a really simple landscapes, use mossed pebbles around big central rocks.( Untuk menghasilkan landscape yang simpel, gunakan kerikil yang lebih kecil dan cukup banyak disekitar batu yang besar )
18. A fully mossed group of interwoven driftwood branches looks wonderful when it fills in. It will look almost solid, and if done correctly can give a sloping look from lower front to upper back, possibly also sloping low and toward the middle, and up toward back corners.( sekumpulan cabang kayu yang sudah dililit moss ,dan jika dilakukan dengan tepat akan sangat membantu untuk menghasilkan kesan dalam yang baik dan apabila diletakan dengan benar dapat memberikan kesan perbedaan ruang antara depan, tengah dan belakang )
13. Creating a substrate with separate sand vs. soil areas can be accommodated by placing cardboard in the tanks where you want the boundaries between the two, and slowly filling in both sides until full. After adjusting any slope you might want in the sand or soil, and making sure that both sides are at the same height where they touch either side of the cardboard, the cardboard can be gently removed.(Membuat substrate dan pasir dekoratif dapat diletakan secara bersamaan dengan dipisahkan dengan cardboard ataupun karton, caranya isi keduanya dengan pasir sampai penuh, ketika mereka sudah sepenuhnya terisi penuh dan terpisah cardboard dapat diangkat.
14. Sloping substrate from front to back works better if something like drift wood is placed in the middle of the slope to keep substrate moving forward. Moss rocks also make a nice barrier serving the same purpose.( membuat slop atau cekungan yang menaik dari depan kebelakang sangat baik sekali apabila dikombinasikan dengan kayu untuk menciptakan layout yang seakan-akan maju kedepan. Batu yang sudah diikatkan moss juga membantu sebagai penahan agar substrate trsebut tidak runtuh )
15. If a substrate of separated soil and sand is used, driftwood and/or rocks can placed on the line between the two to cover or hide the separation point. ( Apabila menggunakan pemisahan substrat ,Kayu dan atau batu bisa diletakan diantara keduanya untuk menyembunyikan pemisahan substrat )
16. Light shining up from the back bottom looks great! And will light any ripples on the surface from an angle beneath, highlighting them. ( cahaya yang bersinar dari bawah dasar terlihat bagus, dan akan menyinari riak air dipermukaan, seolah ada sinar matahari yang berasal dari bawah substrat )
17. For a really simple landscapes, use mossed pebbles around big central rocks.( Untuk menghasilkan landscape yang simpel, gunakan kerikil yang lebih kecil dan cukup banyak disekitar batu yang besar )
18. A fully mossed group of interwoven driftwood branches looks wonderful when it fills in. It will look almost solid, and if done correctly can give a sloping look from lower front to upper back, possibly also sloping low and toward the middle, and up toward back corners.( sekumpulan cabang kayu yang sudah dililit moss ,dan jika dilakukan dengan tepat akan sangat membantu untuk menghasilkan kesan dalam yang baik dan apabila diletakan dengan benar dapat memberikan kesan perbedaan ruang antara depan, tengah dan belakang )
apabila ada kesalahan dalam pengubahan bahasa mohon dimaafkan , ini hanya terjemahan bebas .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar